Monday, April 29, 2013

PUISI UNTUK BUNDA

Buat apa panen kelapa Kalau belum tumbuh tunas Buat apa membeli vespa Cicilan kompor saja belum lunas Jalan-jalan bersama kakak Ditengah jalan lihat kepompong Aku tertawa terbahak-bahak Melihat kucing makan kedongdong Ada aki-aki.. Makan kue pancong.. Gw kira laki-laki.. Eh ternyata bencong!! Burung Glat!k lagi Mkan Tebu. Kmu memang cant!k tapi k0k badannya bau. Ambil ranting daun berduri,, semak belukar diambil sebagai bukti, kalau kencing jangan berdiri,, kasihan dunia lain yang menempati, Baju baru dipake sayang beli dimall pake atm mandiri knapa semua pada kabur sayang itu karena kamu belum mandi Malam hari main kulintang ditemani sobat sobat tersayang gimana hati kagak bimbang Kepala botak minta dikepang Hari minggu sudahlah siang Setelah siang menuju petang Di tunggu tunggu gak juga datang Sekali datang kok nagih utang

Kumpulan Puisi Untuk Ibu


By: Ade Yulianti 

aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu
kau begitu indah dan sempurna dimataku

pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya

doaku selalu ku panajat kan untukmu
kasih sayangmu begitu besar

pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga

dalam tidurku....

ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku

dengan kasih sayang....
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia merasakan surga mu

ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini

jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini
agar anakmu bisa terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus....


Puisi Seorang Anak untuk Ibu

Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.

Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis
Biar kucari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar

Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
Biar kuutarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku

Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.



Pulanglah Ibu

By: Laili Nurul H.
Tubuhmu kaku,
matamu kaku,
mulutmu membisu
napasmu terhenti sudah

Aku tahu

ibu telah pergi ke alam sana
yang tak pernah ada dalam bayanganku,
juga ku dengar bisikan

Oh ibu

tak lama ibu telah terkubur ditanah merah
hanya sendiri
dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh
biarlah ibu pulanglah dengan tenang


Ada Engkau Ibu

By: marihot nainggolan
Ada Engkau Ibu...
dalam gigil yang mengikis

ada Engkau

mendekap hangat hati
dalam tangis meringis
Engkau datang menghapus perih
Kala sepi merajai

ada Engkau membersamai

Engkau suguhkan cinta
meski hatimu sengsara
ada tawa yang selalu
mekar di wajahmu

ada kasih lewat belaianmu

aku percaya
dan aku bahagia

karena ada Engkau....Puisi ibu


Puisi Satu Harapan Mereka

Satu malam satu lembar saja.
Diam dan mulailah menuliskannya.
Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA ?
Janganlah membuat mereka menetaskan air mata.

Bukankah harapan mereka tidak mengada-ada?

Hanya ingin melihat mu menjadi SARJANA.

BAJU TOGA ITU,

Mengeringkan keringat mereka,
Menghapus air mata mereka,
Membayar semua pengorbanan mereka.

Ingat ..

Bukan emas dan permata sebagai bentuk balas jasa.
Tapi ..
Hanya kata-kata sederhana
SARJANA saja....!!!

Lupakah kamu waktu meraka mengantarmu ke kota...?

Mereka pulang lalu mengatakan kepada sesiapa saja
bahwa anak mereka sekarang kuliah
Dan menjadi calon SARJANA
Mereka lalu menjual apa saja yang ada
Menghemat uang belanja.

Jangan Buang Waktuku 

By: Dafit
Terlalu lama aku menunggu
Ungkapan isi hatimu
Namun kau tak pernah mau tau
Kau hanya diam membisu
Jika memang kau tak cinta aku
Janganlah buang waktuku

Lelah ku ikuti inginmu

Tapi kau tak peduli dngan perasaanku
Ku tak mau terus mengalah
Lebih baik aku menyerah

Ku tau cinta tak bisa di paksa

Tapi mengapa kau tak jujur saja
Dari awal kita bersama
Kalo memang di hatimu tak pernah ada rasa
Untuk aku yg mencoba setia
Sakit rasanya...
Bila cinta tak terbalas cinta

Untuk Ibuku tercinta

By: Agus Suarsono
Ku ingin,
Menghirup udara yang kau hirup.
Melangkah,
Di tempatmu melangkah.
Berteduh,
Di tempatmu berteduh.
Dan terlelap di atas pangkuanmu.

Ibu...

Ku hanya ingin selalu bersamamu.
sepanjang waktuku...

Kupersembahkan untuk Ibuku Tercinta dan semua Ibu di muka bumi ini

By: Agus Suarsono
Suratan-Mu Tuhan...
Atas takdir seorang Ibu
yang mengandung ku tuk sembilan bulan
yang melahirkan ku dengan derita
Nyawanya Ia pertaruhkan
Demi aku yang lemah tak berdaya

Maaf Ibu...

Jika hanya tangis yang dapat kuberikan untukmu
Ketika pertama kali, kau tunjukkan aku dunia
Maaf Ibu...
Jika kau harus terbangun di kegelapan malam
Karena aku yang merengek kehausan

Maafkan aku Ibu...

Anakmu ini, yang hanya bisa mengadu dan meminta
Dan kau selalu memberi tanpa mengharapkan imbalan jasa

Tuhan...

Dosakah diriku ini...
Yang selalu merepotkan Ibu
Wanita bijaksana yang membesarkanku
Mengajariku tentang arti kehidupan
Dan Ibu yang senantiasa menjagaku tanpa lelah
Dan takkan pernah menyerah

Cahaya Cintamu

By: Agus Suarsono
Ibuku sayang...
Cintamu, adalah cahaya yang menerangi
Setiap kegelapan di dunia fana ini.
Kehadiranmu, begitu berharga,
Bermakna dan berarti.

Ibuku yg cantik...

Tiada hari yg kujalani,
Tanpa sedetik pun tak mengingatmu.
Mengingat sgala pengorbananmu
Yg tak lelah merawatku,
Yg tak bosan menasehatiku,
Dan tak henti menyangiku, spanjang usiamu.

Terima kasih Ibu...

Tlah menghiasi kehidupanku di dunia fana ini,
dengan senyum manismu yg menguatkan batinku.
Terima kasih ibu…
Telah menjagaku hingga kini.
Terima kasih Ibu...
Engkau selalu ada untukku.

Ibuku yg baik...

Maafkan aku, jika pernah melukai perasaanmu.
Maafkan aku, selalu mengecewakanmu.
Maafkan aku, anakmu ini.

Ibu...

Cahaya cintamu, selalu ku nanti.
Bahkan hingga aku mati.
Dan cintamu kan tetap bersinar di hati,
Kekal dan abadi.


Puisi Untuk Ibu buat anda semua. Mungkin anda mempunyai koleksi puisi dan puisi anda ingin dibaca banyak orang, anda bisa mengirimkan puisi anda di email ini muhammad.zein777@gmail.com atau bisa langsung melalui contact us yang berada di navigasi atas dengan online facebook. Sampai disini dulu perjumpaan kita mengenai Puisi Ibu.

No comments:

Post a Comment

silahkan anda berikan masukan dengan sopan, terimakasih atas kunjunan anda,,,