Friday, May 3, 2013

PUISI-PUISI GALAU





Puisi Galau : Aku Rela


Aku bukan romeo penebar pesona

Bukan pula Don juan pemikat wanita
Juga bukan titisan Cassanova
Akulah tukang kebun bahagia
Maafkan aku pujaan rahasiaku
Aku yang telah tinggalkanmu
Bukan harapku berakhir dihari itu
Kedewasaanku telah benamkan egoku

Tahukah kau kurelakan tuk siapa saja

Tahukah kau bahagiamu adalah pasal pertama
Tahukah kau putus asa mulai meraja
Tahukah kau raguku mampu terjaga

Aku tak sanggup ada

Jika kau rindu belaian mesra
Aku tak siap terjaga
Saat kau menangis menahan kecewa
Aku tak bisa melihatmu tak bahagia
Kurelakan kau walau berat adanya
Maaf jika luncuran kata duka
Hanya seketika itu juga
Sungguh aku tak bisa....

Tahukah aku mati jika tak ada kawan

Mungkin kuakhiri saja nyawa
Tapi terlalu hangat pelukan keluarga
Tak sanggup kuabaikan orang yang mencinta

Kau masih berarti dalam lamunan malam

Masih termimpi walau tak setakjub dulu
Seolah hanya kamu bayangan masa depan
Walau kau tidak lebih dari serpihan masa

Mampukah aku berarti bagimu 

Jika sisi bumi pisahkan kita
Beda semua belokan arah hidup kita
Kuberharap hilang tuk selamanya

Atau....


Kita bertemu dalam tikungan hari

Lama cinta pergi membawa kita sendiri
Suatu saat nanti jika kau lihat purnama ilahi
Kuingin menemukannya kembali

Dan abadi...



Puisi Galau : Namamu


Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini

Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya
Hingga kata yang kupintal menjadikan namamu


Izinkan aku mencintaimu meski dalam goresan pena

Aku ingin mencintaimu layaknya mentari
Yang bergulir sempurna dari kanan ke kiri
Aku ingin mencintaimu seperti udara
Yang tak terlihat namun dapat kau rasa


Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata

Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya
Biarkanlah aku simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu...
Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga
Tentangmu...
Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...


Puisi Galau : Ruang Hati Tanpa Tepi


apa yang aku harap untuk saat ini

apa yang aku pinta untuk nanti
apa yang aku simpan untuk esok pagi
apa yang tersisa dihati
juga apa yg kutunggu setelah malam berganti

ku tak tahu…

aku tidak disini
disuatu tempat, tidak disini

ini ruangku, kosong tanpa tepi

ini paradeku, hanya kusendiri
ini perlintasanku dalam perih

aku, tanpaku, tanpamu…

hanya kusendiri…

ku tak ingin yang lain

ku tak ingin kisah yang lain
ku tak ingin rindu yang lain
ku tak tahu apa yang aku harap saat ini

kosong, hanya lautan dengan badai

kosong, hanya jarak-jarak yang tak terjangkau dalam mimpi
kosong, hanya aku, tanpamu, sendiri…

aku tak ingin apapun

tidak juga aku, tidak juga kau…
ku hanya ingin sesaat denganmu

sesaat tuk lepaskan bebanku

rinduku, kehilanganku, juga tangisku
sesaat tuk sadari kau disitu…

kau ada untukku

tidak karena aku
tapi karenamu


Puisi Galau : Dua Dunia


Kini semua berbeda.

Tak ada lagi senyum di sudut bibir ku.
Tak ada lagi tawa dalam hari ku.
Tak ada lagi sinar dalam tatapan ku.
Semua sirna, semua lenyap.

Bintang yang slalu menyapa ku.

Bulan yang tersenyum melihat ku.
Kini seakan menjauh.
Meninggalkan ku dalam gelap malam.
Terpuruk dalam kesepian.
Sejak kepergian mu.

Kadang aku teringat..

saat aku tersenyum karena mu.
Saat aku terlelap dalam peluk mu.
Semua masih melekat erat dalam memory ku.

Terkadang ada rasa penyesalan.

Karena aku tak pernah buat mu bahagia.
Aku slalu egois.
Aku tak pernah peduli.
Saat kau terluka karena sikap ku.

Ingin rasanya aku menemui mu.

Mengobati rasa rindu ku.
Tapi aku tak mampu.
Karena kita tlah terpisah dunia.
Aku hanya bisa berharap.
Kau kan datang dalam mimpi” ku.


Puisi Cinta : Menangis Lagi


kamu seakan hilang

timbul tenggelam
ku cari ku sibak waktu
dengan kata dengan suara
kau hanya sepatah bersua
apakah ini artinya kau telah lupakan aku?
melangkah tanpaku?
meninggalkan diriku?

aku hanya hancur..


kutitipkan semua pesan ini dalam kata

semoga kau membaca...
aku disini terus mencintaimu
meski ternyata tak kau indahkan aku
aku lelah
aku ingin menyerah
kau tinggalkan diriku
meski pernah berucap takkan hilang dariku
kini aku sendiri
tak lagi berpikir kau akan kembali
aku hanya ingin mati membawa cinta ini
hingga kuberpegang tetap dengan senyum


Demikianlah kumpulan puisi galau yang bisa saya berikan disini, please gak usah nangis ya bacanya tambah jelek tuh muka, :p. ok gay nanti akan saya update lagi puisi galaunya dengan puisi puisi yang lebih menyanyat hati. semoga bermanfaat, Salam galau.

No comments:

Post a Comment

silahkan anda berikan masukan dengan sopan, terimakasih atas kunjunan anda,,,