Saturday, May 11, 2013

Kumpulan Puisi Perpisahan Cinta dan Sahabat

Kumpulan Puisi Perpisahan Cinta dan Sahabat. Pertemuan dan perpisahan adalah dua sisi dari koin yang sama. Tak akan ada good bye kalau tak pernah ada hello. Bukan perpisahan yang kutangisi, tapi pertemuan yang kusesali.

Itulah beberapa kata mutiara tentang perpisahan yang sering kita dengar. Sekarang, kita simakcontoh puisi perpisahan yang sudah ditulis oleh rekan-rekan kita di bawah ini:


Puisi Perpisahan Sahabat
oleh: Segaca Galuh


Hening malam …
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan …
Terangi jalanmu untuk kembali

Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi.,
Slalu ku ingat dalam bena’ku
Senyum lugu dari bibirmu.,
Selalu terbayang olehku

Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuingin
Nukan ini yang kuharap
Bukan perpisahan


Perpisahan Menjadi Luka
oleh jumaida kartini manullang

Langit begitu marah
Terluka dari sebuah amarah
Meskikah aku selalu menyulitkan hidupku
Meski waktu tak berpihak selalu
Apakah takdir sedang mempermainkan duniaku
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindupun tak terbalaskan untukmu
Apakah aku ingin tetap berada di noda dustamu
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Mampukah aku menjaga mahkota cintamu
Yang selalu dirajai oleh keegoisan dan kebohonganmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Namun adakah kamu memiliki cinta diawal perkenalan
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur


Berpisah Denganmu 
Puisi karya A. Daifi Kahar 

Ketika sepoi angin menyeretku tuk pergi jauh darimu, 
aku tak sanggup menahan linangan air mata yang semakin deras jatuh dari 
kelopak mataku. 

Duhai belahan jiwa... 
Segala kenangan kini telah menjadi lautan kisah 
yang selalu berlayar di samudera hidupku. 
Sungguh aku tak akan melupakan sentuhan lembut tanganmu itu 
yang membekas di jari-jemariku. 
Kau terindah yang pernah melukis tawa dan air mata dalam hidupku.


Pelabuhan Tri Sakti 
Puisi karya Ryan Amora 

Pelabuhan Tri Sakti 
Telah menjadi saksi 
Atas dukanya sebuah hati 
Mengantarkan kepergianmu 
Menuju kota JAKARTA 

Air laut nan biru kupandangi 
Benarkah ini terjadi 
Namun nahkoda pun terus kendalikan kemudi 
Kapal pun semakin jauh dari tepi 

Lambaian tangan doa dan harapan 
Tak akan mampu lagi menahan deraian air mata 
Kini di pelabuhan tri sakti 
Telah menjadi sunyi.


Puisi Kepergianmu 
Oleh Thasa aniesha wahyudi

Haii kau kekasihku
Malam begitu sunyi sesunyi jiwa ku ini 
mengapa kau pergi tinggalkan janji kita 
janji yang telah kitga buat berdua 
mengapa secepat ini kau mengutarakan kata perpisahan 
yang ku inginkan bukan perpisahan 
namun keabadian cinta kita 
ku ingin kau kembali seperti surya dihati ini 
setelah kau pergi sepi hari-hari ku 
dan tak ada yang bisa membuat hati ini luluh kembali 
hanya kamu , dan untukmu hati dan cinta ini ku berikan. 


Akhir Kisah
Puisi Emmang Andara 

waktu terus bergulir sayang
dan kita belum saling menemukan
lalu aku bertanya apa kita selama ini
menggenggam tangan namun tak pernah menatap lubuk hati

waktu terus bergulir sayang
tentang janji itu dimana hilangnya
ikrar kau dan aku tersenyum di kaki langit
bersama selamanya
hanya cerita terbawa angin lalu raib

waktu terus bergulir sayang
lelah kumenagih ucap dari bibirmu
mungkin aku takkan bicara lagi
hanya senyum sesal kuukir
saat ku pergi dari hadapmu
untuk selamanya

No comments:

Post a Comment

silahkan anda berikan masukan dengan sopan, terimakasih atas kunjunan anda,,,